Ahok Murka Melihat Anggaran DKI Jakarta
Berita Ahok - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau biasa
disapa Ahok Murka mengetahui adanya pemborosan anggaran dana untuk kegiatan
yang ada di DKI Jakarta, dan yang baru - baru ini terungkap salah satunya
adalah kasus dari Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan DKI Jakarta beberapa waktu lalu dan masih banyak lagi.
Kata Ahok saat di temui di Balai Kota Jakarta beebrapa waktu
lalu mengatakan jika banyak kantor Dinas yang telah di evaluasi ulang semua
anggarannya, mulai dari Dinas PU (Tata Air dan Bina Marga DKI), Dinas Olahraga,
Dinas Pertamanan, Dinas Kelautan semuanya sama.
Didalam pemerintahan Ahok selama satu tahun belakangan memimpin
DKI Jakarta memang masih ada banyak maslah krusial yang harus ditangani oleh
Ahok, dan yang menjadi fokus utama dari Gubernur DKI Jakarta ini adalah masalah
anggaran dana dari beberapa kantor Dinas terkait yang berada dibawah
kepemimpinan Ahok.
Menggelembungnya Anggaran Pemda DKI Bikin Ahok Murka
Salah satu kantor Dinas yang membuat Ahok kesal adalah Dinas
Pendidikan DKI Jakarta, saat itu Ahok sedang melihat anggaran dana dari Kantor
Dinas tersebut dan mengetahu ada rencangan anggaran honor tenaga ahli
programmer yang mencapai Rp 12 juta per orangnya, dan pada saat itulah Ahok
sangat geram.
"Satu orang bisa mendapat bayaran kerja empat hari Rp
12 juta, saya bilang gila aja, ada orang yang kerja enam hari dibayar Rp 57
juta", kata Ahom sambil marah beberapa waktu lalu.
Setelah mngetahui SKPD dari Dinas Pendidikan, selanjutnya
mantan wakil presiden Jokowi saat menjadi Gubernur dulu ini juga melihat anggaran dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang
ternyata juga melakukan hal serupa yang pemborosan anggaran, dan hal itu
menjadikan Ahok tambah murka.
Ahok menilai jika pemborosan anggaran dana yang dilakukan
oleh SKPD Dinas Pertamanan dan Pemakaman pimpinan dari Ratna Dyah Kurniati
tersebut dinilai tidak tepat sasaran olehnya.
"Wah taman (Dinas Pertamanan dan Pemakaman) juga kacau,
kacau balau deh" ungkap Ahok.
Pemborosan yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan
Pemakaman sehingga membuat Ahok geram adalah adanya rencana ingin membeli bunga
dengan harga puluhan Miliar, namun pembibitanya belum siap. Ahok tidak
mempermasalahkan dengan rencana pembelian bunga dengan harga puluhan miliar
tersebut, namun yang membuat Ahok geram adalah seharusnya sebelum membeli
bunga, pembibitannya harus sudah siap.
"mereka pengen beli bunga seharga pulahan miliar buat
disulamin, saya bilang kamu punya pembibitan gimana ? dijawab pembibitan belum
siap". tegas Ahok.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta juga tidak luput
dari kemarahan Ahok, ia geram dengan
penggunaan anngaran dana yang dilakukan oleh Dinas terkait hanya untuk pembuatan
festival-festival.
Ahok menilai jika besarnya anggaran yang dikeluarkan oleh
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tidak masuk akal dan sangat rentan
untuk dimainkan.
Update Berita Nasional terbaru disini : http://www.newsth.com/ruptik/
Sebenarnya, untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI
Jakarta, namun kemarahan Ahok kali ini karena melihat anggaran yang diberikan
nyatanya sering kali dihamburkan untuk kegiatan yang tidak terlalu penting.
No comments:
Post a Comment